Kenapa Nge-blog?
Bissmilah, hari ini adalah hari pertama gue ikut challenge yang diadakan oleh Blogger Perempuan untuk blogging selama 30 hari penuh. WOW banget kan untuk aku yang notabene ogah-ogahan nulis blog padahal aku sendiri sadar banyak faedah dari menulis blog ini. Ketika aku blogwalking di member BP yang lain, blog mereka itu luar biasa bagus. Apalah daya aku yang masih cupu begini. Tapi itu tidak menyurutkan semangat aku untuk ikut tantangan ini. nah, hari pertama itu temanya adalah “kenapa menulis blog?” Baiklah, akan aku jawab sesuai dengan apa yang aku pahami dan yakini :).
Pertama kali aku mengenal blogger sekitar 7 atau 8 tahun yang lalu ketika aku masih SMA, dulu alamat blogku adalah ini blog lama . Tak perlu diklik karena isinya hal-hal yang absurd. hehehe . Pertama aku bikin blog, alasannya karena sedang cukup tren saat itu dan dapat bisikan dari beberapa teman yang sudah terjun di dunia blogging bahwa ngeblog itu katanya bisa dapat uang. Langsung deh ya daftar tanpa pikir panjang. Lalu setelah buat blog, mau diapain? tidak terpikir saat itu. Hanya sibuk cari info adsense tanpa meningkatkan kualitas blog itu sendiri. Lantas, bagaimana mempromosikannya pada orang lain? Kenyataannya sistemnya ya sama saja apabila blogmu dapat banyak pengunjung ya dapat keuntungan lalu kalau sepi pengunjung ya keuntungannya bye-bye.
Alasan diatas bukanlah alasan yang bisa membuat aku bertahan untuk blogging. Ketika aku masih sekolah, aku dikenal oleh orang banyak adalah pribadi yang ceria, bersemangat dan banyak teman. Tetapi, lama-lama aku mulai tidak nyaman ketika berada dikerumunan banyak orang karena cukup lelah harus menebar keceriaan sementara kondisi perasaan saat itu sedang ingin bersedih ria. Aku juga butuh sebuah pelampiasan untuk menyalurkan semua emosi negatif yang ada pada diriku. Banyak teman bukan berarti aku bisa percaya pada mereka semua untuk menceritakan semua masalah dan keluh kesahku. Justru terkadang aku lebih nyaman menceritakan hal-hal yang bersifat pribadi pada stranger. Mereka bisa memberikan saran dan nasihat secara objektif dan kerahasiaanku juga terjaga. hal tersebut masih aku lakukan hingga saat ini. Selain itu, blog adalah media untukku menumpahkan semua yang ada di pikiranku ketika manusia yang ada disekitarku sudah tidak memahami diriku. Maka dari itu, aku mulai menulis apa yang ada di pikiranku agar emosi negatif yang ada pada diriku bisa terbawa melalui tulisan. Disamping itu, aku juga suka membaca dan menulis maka dari itu disinilah media yang tepat untuk selalu mengolahnya.
begitulah kira-kira kenapa aku menulis blog. Semoga dengan tantangan ini aku menjadi pribadi yang isitiqomah dalam membuat blog 😛
Lupa Caranya Berteman?
Assalamualaikum
selamat pagi menjelang siang :)) buka laptop tadinya mau bikin laporan bulanan kerjaan tapi ternyata mood sedang tidak mengarah kesana. kebetulan beberapa jam kebelakang ada hal yang berjalan-jalan dipikiran saya.
hari ini saya ingin mencurahkan sisi kesepian yang ada pada diri saya.
hah?? sisi kesepian? gimana tuuhh. maaf untuk tulisan kali ini akan ada banyak kata-kata yang gak baku ya.
well, saya kurang ngerti kapan sisi ini mulai muncul dan mulai melekat menjadi kepribadian saya.
setahu dan seingat saya, ketika saya masih kecil hingga usia-usia remaja saya merupakan pribadi yang supel banyak dikelilingi teman dan sahabat. bisa ditanya pada beberapa sahabat dan teman sd atau smp pasti jawabnya sely itu orangnya supel asyik gampang berteman dan orangnya TERBUKA sama siapapun. CIELAH! haha pokoknya gitulah yaa. dulu tuh saya pecicilan sekalii. Dulu nih yaa, saya itu curhat masalah apapun bisa sama siapa aja saking terbukanya :D.
naah, sekarang saya merasa menjadi diri yang berbeda. entahlah pastinya ada banyak faktor yang mempengaruhi mengapa seseorang bisa berubah sifatnya. saya yakin salah satunya adalah 1 kejadian ketika usia saya 15 tahun yang membuat saya drop dan merubah hidup saya.
okee, back to the topic. sesuai dengan judul. “lupa caranya berteman”
saya merasakan ada yang aneh ketika memasuki usia transisi remaja akhir dan dewasa awal, saya jauh lebih tertutup dan mulai malas bersosialisasi dengan orang lain. ketika masa kuliah, saya ingat saya hanya berhubungan baik kurang lebih hanya dengan 10 orang sahabat dan sisanya hanya kenalan selewat saja. nah diantara 10 orang sahabat itu saya masih menciptakan jarak pada mereka contohnya saya tidak pernah menceritakan hal-hal pribadi seperti yang dilakukan layaknya antar sahabat. entah kenapa rasanya kala itu suliiitt sekali mempercayai seseorang. satu orang yang paling tahu tentang hidup saya kala itu adalah sahabat hidup saya sedari SMA a.k.a Pacar saya. bahkan ketika saya suka dengan laki-laki lain selain dia, dia adalah yang pertama tahu. jahat ya? 😦 i am sorry my baby 😛
Tetapi meskipun saya sangat tertutup, saya adalah pendengar yang baik . i guess 😀 soalnya banyak juga yang bersedia untuk bercerita tentang kehidupannya.
kadang saya iri, ketika melhat teman-teman yang saling curhat dan menyimpan cerita. sementara saya? sulit sekali untuk terbuka.
saya dengan usia saya yang sudah dewasa sekarang, berubah menjadi pribadi yang misterius, lebih pendiam, tertutup dan malas bersosialisasi. wih udah kaya keluarga cullen ya. haha
ketika saya lulus dan menemukan pekerjaan, saya punya sahabat dan lucunya saya tahu tentang dia dari atas sampai bawah luar dalam 😀 tapi dia gak tahu banyak tentang saya selain hari ulang tahun dan anggota keluarga.
saya bukan berarti tidak percaya dengan dia, saya percaya pada dia sampai-sampai kunci kosan saya kasih ke dia. tapi, rasanya sulit untuk bercerita tentang saya kepada orang lain.
entahlah..
saya mulai dilema ketika saya menikah, saya bingung dan lupa bagaimana caranya berteman dengan tetangga. rasanya kaku sekali :D. sumpaaah kesel mungkin sebagian besar tetangga disini kebanyakan ibu-ibu yang usianya cukup jauh dari saya. padahal sebelum menikah, saya bertekad untuk memulai hidup baru dan banyak teman seperti dulu. nyatanya sudah hampir 1 bulan di rumah baru tapi masih belum kenal tetangga
depan samping belakang huhu sediihh. tapi emang itu pada tetangga jaraaang banget pada keluar. gak nyambung kan kalo cuma gara-gara pinggir jalan raya jadi pada jarang keluar :(. tadinya sih strategi lain mau mulai ikut-ikut pengajian gitu tapi ga kebayang kalo yang dateng ibu-ibu semua :(. koleksi gamis juga dikiiitt :P. duh bingung kan hahaha
sumpah sel, apa sih tujuannya nulis kaya gini? engga tahu saya gatau tapi lumayaan buat release stres :D.
udah ah pegel :
bye
wassalam
Sepotong cerita hidup~ pengalaman bekerja sebagai caregiver untuk ODGJ
Assalamualaikum, selamat malam..
Aku ingin menulis potongan hidupku selama 2 tahun ke belakang. Ini part 1.
Baiklah..
Kala itu sekitar bulan agustus 2015 merupakan masa-masa bebas setelah sidang karya ilmiah akhir serta revisi dan segala tetek bengeknya.
Tak seperti orang kebanyakan yang masih menikmati masa pengangguran menjelang wisuda. Ambisiku kala itu adalah ingin bekerja sebelum wisuda. Segera ku-apply untuk beberapa posisi, tetap aku prioritaskan meng-apply yang sesuai dengan jurusanku. Beberapa mendapat telepon panggilan di salah satu bank, perusahaan ekspor impor, dan apalagi lupa. Tapi mengingat jobdesk yang jauh sekali dengan jurusan membuatku berpikir ulang untuk mengambil kesempatan-kesempatan tadi.
Mulai PART 1 : 2 minggu sebelum wisuda, aku sengaja menghungi kakak kelas semasa kuliah berharap ada lowongan ditempatnya bekerja. Dia menawarkan pekerjaan di salah satu institusi untuk rehabilitasi para pemakai dan pecandu narkoba.
Kecerobohanku kala itu, menyetujui saja tanpa berpikir ulang. Yang penting kerjalah. Tak butuh waktu lama, langsung bekerja. 4 hari aku bekerja fulltime, mengikuti jadwal asrama. Sebenarnya pekerjaannya enteng saja, kala itu hanya ada 1 orang klien dengan latar belakang pramugari dan mengalami gangguan kejiwaan.
Lantas Apa tugasku? Sebagai orang baru di tempat kerja, aku jelas shock. Belum ada training sama sekali, seniorku saat itu sedang ada pelatihan, jadilah aku lebih jadi baby sitter sekaligus teman klienku. Bisa dibayangkan, aku ditempatkan sekamar dengan klienku. Otomatis membuatku harus terjaga 24 jam. Takut-takut dia kabur tengah malam dan memang terjadi, sekitar jam 1 malam tiba2 dia terbangun dan lari menuju gerbang, aku langsung segera menyusulnya dan membujuknya untuk kembali ke kamar. Dia berhalusinasi bahwa ibunya sudah menjemput dia harus segera pulang. Perlu usaha ekstra untuk mengajaknya ke kamar. Meskipun tak lama 2 jam kemudian dia lari ke gerbang lagi. Aku harus berlarian dari lantai 2 mengejarny ke gerbang. Bayangkan, tengah malam buta harus bolak balik mengejar klien. Belum lagi di kamar banyak nyamuk membuatku garuk2 seharian. Mana belum tidur sama sekali. Jangan ditanya siang-siang ada saja tingkahnya klienku itu.
Sebagai anak baru yang awam, aku benar-benar stres dibuatnya, pakai teori yang mana? Pakai ilmu yang mana selama kuliah untuk menghadapi ini? Yang pasti fokusku kala itu membangun trust building kepada klienku meskipun amat sulit dilakukan karena kondisi dia dengan riwayat paranoid akan selalu membuatnya berprasangka buruk kepada oranglain.
Padahal 24jam aku selalu bersama dia, hanya mandi saja yang tidak ditemani. Kurang apa cobaaa? Tapi dia masih aja lupa namaku 😂. Klienku ini cantiik sekali, tubuhnya tinggi semampai, kulitnya kuning langsat, dengan rambut pendeknya. Bayangkan dia mantan pramugari secantik apa dia tapi kasihan melihat kondisinya. Sering halusinasi dan paranoid. Aku benar2 sendirian menanganinya. Semestinya ada 2 orang caregiver tapi kami bergantian liburnya. Hari kerjaku sebenarnya hanya 3 atau 4 hari saja tapi ya itu, full 24 jam! Beberapa kali aku menangis dan stres. Ternyata dunia kerja Jauh dari ekspektasiku. Tahukah yang membuatku paling tidak kuat adalah lingkungan yang sedikit kotor penuh nyamuk dan kutu kasur, kulitku sensitif sekali menghadapi mereka hingga akhirnya aku menyerah. Aku benar-benar menyerah. Aku tidak mau lama lagi disitu. Syukurlah tak lama orangtua klienku menjemput dan akan merawatnya di rumah serta membawanya ke psikiater. Its better dibandingkan diasingkan dan jauh dari keluarga.
Berhubung klien perempuannya hanya dia saja aku bisa sedikit lebih bersantai ketika dia diajak pulang. aku juga ijin untuk pulang ke rumah beberapa hari. Kupikir untuk tidak meneruskan lagi bekerja disitu sebelum tanda tangan kontrak, secara administrasi aku masih belum resmi. Kebetulan sekali, aku mendapat panggilan dari salah satu yayasan yang aku apply. Aku mengapply di yayasan ini agak ngotot, gimana tidak ngotot aku kirim aplikasi lamaranku via email, via website, via wa dan via fb. Aku benar2 menanyakan keputusan aplikasi lamaranku. Hingga akhirnya dipanggil.. Nah part 1 selesaii dulu
My First Love Story VS Jodoh
Assalamualaikum.
Selamat pagi.
Sepertinya terlalu pagi untuk bicara tentang cinta-cintaan 😁. Terlalu beraaat bok! It’s ok, moodku sedang onfire untuk berbicara tentang “first love story”. Accidentally aku sedang mendengarkan lagunya the day you went away dan pretty boy by M2M, selalu saja ketika mendengar lagu itu pikiranku melanglangbuana pada cinta pertamaku.
Who is he?
I called him “pangeran kembar” 😁.
Begini ceritanya,
Ketika itu aku masih duduk di bangku SMP kelas 7, seperti biasa untuk menuju sekolahku kala itu harus ditempuh dengan satu kali naik angkutan umum. Saat itu hari kamis, dimana hampir seluruh sekolah di kotaku siswanya memakai baju batik khas sekolah masing-masing.
Aku sedang asyik mendengarkan lagunya m2m dengan menggunakan headset di angkot, ada seseorang yang naik ke angkot yang aku tumpangi. Dia menggunakan batik khas sekolah menengah atas yang kala itu SMA itu adalah salah satu sekolah favorit di sukabumi. Dia duduk di kursi artis(yang sering naik angkot pasti ngertilah dimana ini)mimana posisinya pasti nyaris berhadapan dengan semua penumpang.
Tibalah matanya tertuju padaku dan SENYUM! Deg! Ambooyyyy senyumnya menggetarkan hati kala itu. Tsaahhh! Kebetulan sekali aku dan dia saling tatap.
Gelagapan dan langsung berpikir whats wrong with me? Pasang headset bener kok suaranya ga bocor, kancing baju ketutup semua juga. Jadi? Yah antara dia memang ramah pada semua atau memang dia … Wajarlah ya geer kala itu. Sepanjang perjalanan aku hanya bisa curi-curi pandang sambil deg-degan. Ada satu hal yang menarik, dia memiliki tanda di pelipisnya. Lucuk!
Tibalah dia harus turun. Dalam hatiku sambil berdoa “ya alloh temuin lagi sama dia ya”.
Besok dan besoknya lagi tidak bertemu… Huft
Setelah beberapa minggu suatu hari, kami satu mobil kembali. Kali ini raut mukanya tidak seramah pertama kali bertemu. Dia cenderung cuek dan tatapan matanya tajam. Hatiku juga tidak degdegan seperti biasa. Aku kesal dalam hati, tapi tetap curi pandang. Ada yang pikirku. Oh iya! Tanda di pelipisnya kali ini hilang. Aku perhatikan berulang-ulang memang tidak ada. Apakah kemarin hanya luka? Tapi tidak mungkin luka seperti tahi lalat. Tidak mungkin operasi juga kala itu belum tenar oplas oplasan. Bete kala itu karena pertemuan kedua tidak seindah pertemuan pertama.
Pertemuan ketiga, kami bertemu di hari berbeda masih di angkot yang sama. Kali ini kembali ke raut muka yang ramah dan membuatku deg-degan! Wait! Tanda itu muncul lagi…WTH! Apaan sih ni apa manusia jadi-jadian?
Semakin penasaran, aku tanyakan tentang dia pada bibiku yang kebetulan satu sekolah dengannya. Aku sebutkan ciri-cirinya, tinggal di daerah x, ada tanda di pelipis dan semua ciri yang aku tahu tentang dia! Sayang sekali, kala itu hubunganku dengan bibiku payah, setiap pagi kita seperti kucing dan anjing but now she always my best aunty! Intinya tanteku tidak tahu dan mengancam akan lapor ke orangtuaku kalau ak sudah mulai cinta-cintaan. Oke dia tidak membantu. Naaah ini dia bibiku dan keluarga kecilnya.
Cara lainnya adalah, kala itu masih marak chatting di mirc (anak2 90an pasti tahu) aku mencoba mencari kenalan yang satu sekolah dengan dia. Banyak kenalan tapi sulit sekali menemukannya. Setidaknya aku tahu namanya!
Berkali-kali aku satu angkutan dengan dia, aku semakin penasaran karena aku suka senyumnya!
Akhirnya, petunjuk mulai berdatangan ketika aku chat dengan salah satu teman di mirc namanya a cober! Dia satu sekolah dengan pangeranku. Tau gak? Dia bilang bahwa pangeranku ini kembar. Aku kaget. Kembar? Pantas saja pernah satu waktu dia menjadi sosok yang berbeda. Feelingku kuat akan hal seperti itu. Hehe . berkat a cober ini aku mempunyai banyak petunjuk, namanya, asal sekolah smp, kembarannya dan lain-lain. Aku tidak kesulitan menentukan siapa yang aku sukai, cukup sebutkan tanda di pelipis aku sudah tau yang mana yang aku sukai. Inisial nama mereka adalah “M”. kebetulan ya lagu kenanganku adalah lagu-lagunya m2m. Dan mereka juga berinisial m. Bisa m2m juga bukan? Halah yang ini ngawur sel! Naah disinilah aku juluki dia pangeran kembarku.
Naaah setelah memiliki banyak petunjuk, aku kebetulan sekali memiliki teman satu bimbel dia sekolah di smp yang sama dengan pangeran kembarku. Aku banyak bertanya tentang pangeran kembar yang pernah menjadi kaka kelasnya. Oh wait ternyata tidak pernah satu periode karena temanku masuk pangeran keluar masuk SMA 😢. Tapiiii… Temanku bilang ada buku tahunan yang berisi fotonya dia. Aku kala itu memohon untuk meminjamnkannya di perpustakaan. Aku ingin melihat. Akhirnya temanku nekat meminjamkan buku tahunan untukku.
Fyi, mereka kembar dan selalu satu sekolah dari sd,smp hingga sma. Di buku tahunannya si kembar ini memakai bando devil dan malaikat di kepalanya dan pangeranku memakai bando devil hihi lucuk sementara kembarannya memakai bando malaikat padahal kembarannya jutek minta ampyun. Harusnya ditukar! Hehe
Namanya manusia ya tidak pernah puas, aku membujuk temanku untuk merobek pas halaman yang ada si pangeran. Lalu temanku menyetuji dengan alasan tidak akan ada yang sadar kalau robek satu. Akhirnya aku gunting fotonya dia dan aku pajang di dompet 😁😁. Jahatnya aku!
Seiring berjalannya waktu, aku ingin sekali berkenalan dengan dia. Kala itu aku sudah smp kelas 9 mungkin dia kelas 11? Aku lupa. Aku mencari cara untuk bisa berkenalan dengan mengandalkan teman-temanku yang satu sekolah. Ada satu teman yang ingin mengenalkanku malah modus. Ah banyaklah cerita dan kenangannya untuk bisa berkenalan secara langsung, kalau teror sms atau telepon ke rumahnya jangan ditanya sudah sangat sering sekali hahaha tapi tidak pernah berani berkenalan atau menyebutkan aku siapa.
Alasanku tidak pernah berkenalan hingga saat ini adalah Karena kala itu aku tidak tahu apa tujuanku. Apakah ingin berkenalan lalu berteman dan akhirnya jadian tak lama putus? Atau hanya sekedar berkenalan lalu ternyata tidak cocok yasudah selesai? Aku menyadari hal itu saat-saat ini bahwa biarlah hal itu menjadi bagian kenangan dalam hidupku yang tidak akan terlupa. Akan berbeda ceritanya ketika dia sudah menjadi mantan atau aku ditolak olehnya. Biarkan alur ceritanya dia memerankan menjadi pangeran kembarku. Alur cerita hidupku, aku yang pilih sendiri bukan?
Tahun 2009, aku mulai masuk SMK. Kebetulan aku sekolah di luar kota jadi aku tidak tahu bagaimana kelanjutannya dab aku pikir hal itu sudah selesai. Pertengahan 2009, facebook mulai populer. Aku mulai mencari namanya dia dan kembarannya. Akhirnya ketemu. Dari situ aku mulai mengikuti setiap kegiatannya. Saya hanya ingin tahu titik biarkan bermain di dunia khayalku.Tidak lebih dari itu.
Hingga akhirnya di kehidupan nyata, aku menjalin hubungan dengan orang yang aku anggap tepat untuk menjadi pasanganku. Sama halnya aku mengagumi pangeran kembarku. Rasanya sama. Hatiku sama berdegup ketika bersamanya bahkan lebih besar rasa sayangku karena aku tahu karakter dia. Yess dia adalah jeng jeng… Mr.imam yang sekarang insyallah akan menjadi suamiku.
Ada satu hal, ketika aku lulus sma aku memutuskan untuk meneruskan kuliahku di Bandung. Alasannya kala itu karena aku suka dunia sosial. Naah ada suatu kejadian yang membuatku untuk menutup kisah akhir pangeran kembarku.
Kala itu, aku dan 2 sahabatku yaitu vivi dan ratna sedang berjalan-jalan minggu pagi di daerah gasibu. Setelah kami berkeliling, kami melihat segerombolan mahasiswa sedang berjualan. Mereka terlihat bersemangat. Mataku langsung tertuju pada satu orang dengan jaket abu-abunya mengingatkanku pada satu orang. Astaga!! Itu pangeran kembarku. Aku lihat tanda di pelipisnya. Siapa sangka kita bisa bertemu di kota lain yang entah aku sendiri tidak bisa menyangka. Tiba-tiba mataku perih, menangis dan panik. 2 sahabatku kaget melihat kelakuanku, aku ceritakan singkat dan mereka ingat ceritaku karena aku pernah menceritakan sebelumnya. Mereka mendukungku untuk mendekat dan berkenalan dengan dalih siapa yang tahu perihal jodoh. Masih dengan menangis karena aku ingat kala itu tangisanku cukup lama. Malu-maluin deh pokoknya! 😁
Ketika aku mau berjalan mendekat, sekelebat wajah mr.imam lewat dan aku ragu lalu berhenti. Aku dipaksa untuk berpikir cepat. Aku menanyakan kembali kepada diriku sendiri, apa tujuanmu? Mana prioritasmu? Aku dibuat bingung sementara jarak dengan pangeranku hanya tinggal beberapa meter lagi. Aku memutuskan untuk kembali dan tidak melanjutkan. Apa alasannya? Karena aku tahu prioritasku bukan untuk itu, prioritasku adalah menjaga perasaan pasangan yang saat ini sedang aku jalani. Sudah jelas rasaa sayang dan cintanya lebih besar pada mr.imam.
Aku berbalik arah dan tersenyum, merasa aku menang untuk mengalahkan ego dan ilusi semata. Semenjak itu aku benar-benar berhenti “mengagumi” pangeranku dan menutup kisah “my first love story”.
Nyatanya, hal itu lebih menyenangkan dibanding maju untuk berkenalan lalu amit-amit deh. Pasti akan ada yang terluka bukan nantinya?
Well, itu adalah terakhir kalinya aku bertemu dengan pangeran kembarku. Terakhir aku lihat di FB , dia sudah bertunangan dengan pasangannya dan tentunya aku lebih dahulu bertunangan dengan mr.imam.
Lalu, ketika aku menulis ini, aku meralat bahwa kisah pangeran kembarku bukanlah tentang cinta pertama. Melainkan kisah biasa seorang perempuan yang mengagumi seorang laki-laki.
Aku sadar kagum atau suka itu adalah rasa penasaran. Rasa itu akan berakhir atau berkurang ketika kita menemukan kelemahan-kelemahan atau hal yang tidak sejalan, kagum atau suka juga akan berakhir ketika rasa penasaran kita terpenuhi atau tidak sesuai dengan kehendak kita. Rasa suka atau kagum itu, hanya kita yang bisa mengendalikan sepenuhnya. Kita berhak untuk melanjutkan atau berhenti. Kala itu aku memutuskan untuk berhenti dari kisah ini karena aku tahu, bahwa kisah ini bukan prioritasku. Prioritasku adalah kisah hidupku bersama si pecinta.
Lalu apa itu cinta? Cinta adalah hal yang aku rasakan saat ini kepada sang penciptaku, keluargaku dan yang insyallah suamiku nanti mr.imam. Cinta itu, ketika kita tahu kelemahan dan ada yang tidak sejalan, kita bisa menerimanya tanpa terbebani dan rasa cinta tidak pernah berkurang. Lantas, apakah cinta bisa berhenti? Cinta kepada keluarga dan sang pencipta tidak akan pernah berhenti. Lalu bagaimana dengan pasangan? Bukankah suatu saat pasangan kita akan menjadi keluarga bukan? Aku tidak tahu, yang aku tahu bahwa cinta selalu menjadi prioritas utama.
Dia adalah mr.imamku.
Hello Panda, Welcome Back !!!
Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh,
Hwaaaaa finally, buka blog juga setelah sekian lama liburan haha . hey blogy , apa kabarnya ? setelah vakum beberapa lama banyak sekali komen yang menanyakan info pendaftaran STKS bandung . nanti yaaaa, saya ksh info terbaru lagi .
Engga kerasa, udah semester 6 lagi . tinggal 1 tahun lagi di kampus tercinta ini :). dan taraaaaa, siap siap buat praktikum 1 😀 , ngerasa seneng, gak nyangka, deg-degan , segala macem 😀
Welcome back!
Assalamualaikum… Judulnya welcome back! Rasanya judul-judul sebelumnya sama aja perihal kembalinya saya di dunia perblogging-an. Hal itu menandakan bahwa saya tidak punya waktu untuk menulis. Red : MALES. 😁
Sebenarnya jika kita lihat, jaman now itu sudah jamannya vlog ya buka blog lagi. Duh jaman sekarang itu dari mulai usia muda sampai yang tua berlomba-lomba membuat konten menarik untuk bahan vlognya. Bahkan hal-hal yang seharusnya tidak di publikasipun sengaja dipublish agar kontennya menarik dan jadi viral. Its okay. That are their choice.
Saya pribadi mulai melirik blog lagi, kenapa? Karena dari awal tujuan saya menulis adalah sebagai salah satu manajemen stres yang saya lakukan ketika symptom-symptom stres mulai muncul. #yaelah lalu, saya sendiri tidak punya gadget yang memadai untuk buat vlog daan yang paling penting saya bukan orang yang cukup kreatif menciptakan konten menarik. Paling ujung-ujungnya review makanan. Makan lagi makan terus tambah gemook 😁 hehehe
Bissmillaah, mulai hari ini blog barbiegoceng dibuka kembali. Semoga mood untuk menulis selalu ada yaaa. Ditambah sekarang sudah ada app wordpress di handphone yang memudahkan saya untuk bisa menulis kapanpun dan dimanapun. Yeeaayyyy
Salaaammm , selyks
PENGALAMAN BEROBAT PUSKESMAS BEJI TIMUR
Assalamualaikum, selamat siang semuanya. Apa kabar? Jika ditanya bagaimana kabar saya, sayapun dalam keadaan sehat walafiat meskipun baru diberikan ujian sakit dari Alloh.
Sesuai dengan judulnya, saya mau berbagi cerita tentang pengalaman saya berobat ke puskesmas beji. Awalnya saya kebingungan mencari puskesmas di sekitaran depok, maklumlah saya kan anak bawang di depok ini tinggal sendiri pulak. Akhirnya diberitahu oleh orang tua anak2 lokasinya di beji timur. Eh saya belum cerita ya, sudah seminggu ini gigi seri depan saya linuu sekali, biasanya pake obat mefinal sudah mempan, memang mempan untuk menghilangkan sakitnya tapi gusi saya terlihat warna putih susu ah masa iya tumbuh gigi lagi. Naah berdasarkan latar belakang itulah saya memaksakan diri berobat. *ketahuan deh males periksa hehehe.
Saya telponlah puskesmas beji ini pukul 5 sore menanyakan keberadaan poli gigi (puskesmas ini beroperasi 24jam loh khusus untuk UGD dan persalinan) menurut penerima telepon saya harus datang pagi pagi sekali jika mau berobat ke poligigi karena kuota pasien perhari hanya menerima 15 orang.
Berangkatlah saya pukul 6.45 menggunakan gojek (habis saya bingung naik angkot apa) ternyata engga jauh kok hanya 10 menit. Ketika saya tiba situasi puskesmas masih sangat kosong baru saya yang datang dan ibu-ibu yang sudah mengambil antrian. Oiya, sendal harus dilepas yaaa. Bingung nih gimana alur pelayanannya soalnya saya baru pertama kali kesini. Disitu terpampang nomor urut antrian sesuai dengan poli poli yang tersedia. Saya ambillah nomor antrian poli gigi dan kebagian nomor 5. Wih saya pikir saya yang pertama mendapat nomor 1 ternyata banyak yang ambil nomor antri duluan baru deh datengnya belakangan.
Saya tanya pada petugas di sana, beliau menjelaskan alur pelayanannya yaitu ambil nomor antrian-pendaftaran di loket-lalu antri di poli gigi. Mulai orang-orang berdatangan saya perhatikan bangunan puskesmas ini cukup besar dan bersih sekali di pel setiap pagi. Oiya di dekat pintu pendaftara ada sebuah papan besar berisi informasi tentang biaya-biaya pengobatan lengkap sekali (bagus juga untuk mengurangi pungli) daan uniknya setiap kita mendapat pelayanan misal sehabis pendaftaran atau selesai berobat kita mendapatkan sebuah kancing, kancing ini dimasukkanb ke dalam kotak di depan ruangan berobat yang terdiri dari pilihan puas atau tidak puas. Hal ini untuk mensurvey tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan petugas disana. Lucu juga yaaa. *norak
Setelah pendaftaran, antrian poli gigi saya jadi nomor 3. Kok bisa ya? Engga ngerti deh hehe. Okee sembari nunggu dipanggil saya bercengkrama dengan para lansia disana yang berobat ke poli lansia. Keren juga lansia lansia disini sadar akan kesehatan dan rutin memeriksakan dirinya ke puskesmas.
Naaah waktunya eksekusi.. perasaan dagdigduh kaya mau lahiran hahaha. Pas didalem dokternya perempuan usianyanya sekitar 40an dan cukup ramaah dibandingkan dengan dokter gigi di puskesmas Tambu* bekasi bak macan kelaparan, galak! Judes pula! Hoek! Oke oke jadi kata dokter gigi depan saya perlu ditambal, prosesnya tidak perlu diceritakan yaa yang saya inget cuma disuruh mangap trus kumur2, ga perlu diceritain gigi saya di bor bikin deg degan. Ini udah diceritain deng. Hehehe pokoknya proses kurang lebih 15 menit. Setelah selesai, saya diberitahu dokter untuk bayar 30ribu rupiah karena gigi saya termasuk tindakan tambal dengan kombinasi. (Wahaha gaya banget emang gigi gue martabak ada kombinasi segala). Selesaaaiii saya bisa pulang dengan tenang dan punya mainan baru yaitu maenin tambalan gigi pake lidah. (Merasa ada yang aneh)
Waktunya pulang, pas berangkat tadi saya sempet ngobrol dengan driver gojek kalo pulang naik angkot aja mba ada angkot 01 ke arah stasiun ntar naik 04 deh. Ternyata drivernya benar.. saya visa naik 01 lalu naik 04. Sekalian mampir stasiun belanja belanja dikit buat masak dikosan.
Naaah itulah pengalaman saya berobat ke puskesmas beji timur.
Terimakasih.. bonus foto-foto kondisi puskesmas yaa.
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Jpeg
Titip rindu
Minggu malam sudah waktunya pulang ke kamar kosku dan siap memulai rutinitas di senin pagi. Aku sempatkan untuk mampir ke salah satu apotik untuk membeli salah satu keperluan. Setibanya dikos, masih dengan jilbab lengkap langsung kunyalakan pendingin ruangan dan kurebahkan diri di kasur kesayangan.
Aku mencoba untuk menelepon si “dia” berkali2 tak kunjung diangkat bahkan bersambut reject dari seberang sana. Alamak aku lupa hari ini jadwal ia mengaji. Kubuka gallery di hpku berteman dua lagu dari playlistku “anggun-takut” dan “ryu ji hyun salah satu soundtrack drama please comeback mister”. Kubuka satu persatu album foto yang ada. Deg… kulihat sosok wajah yang tak asing untukku, sosok wajah yang membuat rindu bergelayutan dalam asaku. Seringkali aku menjuluki matanya hanya setengah terbuka alias sipit indo. Hihi
Ah kucari-cari fotonya lagi yang lain, tetap saja masih tidak kutemukan “kecacatan” di setiap ukiran wajahnya. Aku suka matanya yang hanya setengah, aku suka hidungnya yang besar mancung, bibirnya yang berbentuk hati, pipinya yang bulat dan terkadang jenggotnya yang menusuk juga kurindukan. Tak terasa air mata menetes hanya beberapa tetes saja. Menutup mata untuk menyesapi kerinduan yang menyeruak dalam asa.
Ah andai saja, kau tahu bahwa dalam setiap kerinduanku kuselipkan doa terus dan terus berdoa agar kita berdua segera dipertemukan dengan takdir-Nya. Kuselipkan salam agar tuhan membisikanmu bahwa ada seseorang yang sedang menunggumu untuk dihalalkan. Kuselipkan rinduku dalam untaian doa-doa. Ah seandainya kau tahu…..
Pendaftaran STKS Bandung 2013/2014
Assalamualaykum Warahmatullahi Wabarakatuh ..
Apa Kabar semuanya? waah sudah lama yaa saya jarang memposting di blog saya yang satu ini , berhubung banyak sekali komentar yang masuk di nfo pendaftaran tahun lalu , maka saya akan buatkan postingan yang baru mengenai informasi pendataran STKS Bandung Angkatan 2013/2014 . sebelumnya , STKS Bandung adalah salah satu perguruan tinggi kedinasan dibawah Kementrian Sosial RI , lalu apa yang dipelajari di STKS? di STKS ini kita semua akan belajar bagaimana menjadi seorang pekerja sosial yang profesional. penasaran apa itu pekerja sosial ? lets talk with me 🙂 . Saya ucapkan terimakasih pada temen-temen atau adik-adik yang sudah berkunjung ke blog saya yaaa ^^
Sebelemunya saya cantumkan kalender akademik tahun 2013 ya ^^
berikut untuk mendownload brosur STKS KLIK DISINI UNTUK MENDOWNLOAD BROSUR
di dalam brosur lengkap dijelaskan syarat-syarat dan bagaiamana cara harus mendaftar serta lengkap dengan tempat-tempat yang meneriman pendaftaran STKS
Berikut untuk mendownload Formulir Pendaftaran bagi mahasiswa D-IV KLIK DISINI UNTUK MENDOWNLOAD FORMULIR
AYOO Semangat ^^
Terimakasih
@shelyks
Barbie Goceng 's Blog 